Jumat, 04 Januari 2013

SEL MIKROBA DAN STRUKTURNYA



SEL MIKROBA DAN STRUKTURNYA
Mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan (mikroskop). Mikroba umumnya bersel tunggal (uniseluler) maupun bersel banyak (multiseluler). Mikroba biasanya mencakup semua prokariota (monera), protista, dan alga renik. Fungi yang berukuran kecil dan tidak membentuk hifa dan Virus yang meskipun tidak bersifat seluler juga termasuk ke dalamnya. Sebagian besar mikroba dapat menjalankan proses kehidupannya dengan mandiri, dapat menghasilkan energi sendiri, dan bereproduksi secara independen tanpa bantuan sel lain.



Sel mikroba terbagi menjadi dua kategori yaitu prokariot dan eukariot. Klasifikasi ini berdasarkan keberadaan inti sel pada mikroba tersebut. Pada mikroba yang termasuk prokariotik, selnya tidak mempunyai membran inti sel (beberapa mempunyai inti semu) yang nyata, sehingga materi inti tersebar dalam sitoplasma. Sebaliknya, pada mikroba eukariotik, selnya memiliki membran inti yang nyata (real) sehingga materi inti terkonsentrasi di dalam membran tersebut. Berikut adalah garis besar perbedaan antara sel mikroba prokariot dan eukariot :
Dari paparan di atas terlihat beberapa perbedaan antara sel prokariot dan eukariot. Kedua sel tersebut mempunyai karakteristik masing-masing yang berbeda satu sama lain. Karakteristik tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

Karakteristik Sel Prokariotik
1.    Mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan sel eukariotik
2.    Beberapa sel bakteri Pseudomonas hanya berukuran 0,4-0,7µ diameternya dan panjangnya 2-3µ
3.    Tidak mempunyai organela seperti mitokondria, khloroplas, dan aparat golgi
4.    Inti sel prokariotik tidak mempunyai membran
5.    Bahan genetis terdapat di dalam sitoplasma, berupa untaian ganda (double helix) DNA berbentuk lingkaran yang tertutup
6.    Kromosom bakteri pada umumnya hanya satu
7.    Mempunyai satu atau lebih molekul DNA yang melingkar (sirkuler) yang disebut plasmid.
8.    Sel prokariotik tidak mengandung organel yang dikelilingi oleh membran
9.    Ribosom yang dimiliki sel prokariot lebih kecil yaitu berukuran 70S
10. Ukuran genom sel prokariot berbeda dengan sel eukariot
11. Jumlah DNA penyusun pada sel prokariot berkisar antara 0,8-8.106 pasangan basa (pb) DNA
12. DNA pada sel eukariot mempunyai pasangan basa lebih tinggi

Karakteristik Sel Eukariotik
1.    Sel eukariotik mempunyai inti sejati yang diselimuti membran inti
2.    Inti sel mengandung bahan genetis berupa genome/DNA yang tersusun dalam suatu kromosom
3.    Di dalam kromosom terdapat DNA yang berasosiasi dengan suatu protein yang disebut histon
4.    Kromosom dapat mengalami pembelahan melalui proses mitosis
5.    Di dalam sel eukariotik terdapat mitokondria dan khloroplas yang mengandung sedikit DNA yang berbentuk sirkuler tertutup (seperti DNA prokariot)
6.    Di dalam sel eukariotik terdapat Ribosom yang lebih besar dibandingkan prokariotik (berukuran 80S), selain itu juga dijumpai aparatus golgi yang pada tanaman, organela ini mirip dengan diktiosom
7. Kedua organel tersebut berperan dalam proses sekresi


                                       SelProkariotik


  Sel Eukariotik


                            




Terima Kasih sudah bekunjung di blog labmikrobiologi ini...
Dalam blog ini akan Kami share segala sesuatu seputar mikrobiologi..
Kami pun menyediakan segala keperluan laboratorium mikrobiologi (khususnya) dan laboratorium umum...
Untuk info lebih lanjut, silahkan kunjungi link di bawah ini :
www.biosm-indonesia.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar