SEL MIKROBA DAN
STRUKTURNYA
Mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil
sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan (mikroskop). Mikroba
umumnya bersel tunggal (uniseluler) maupun
bersel banyak (multiseluler). Mikroba biasanya mencakup semua prokariota
(monera), protista,
dan alga renik. Fungi yang berukuran kecil dan tidak membentuk hifa dan Virus yang meskipun tidak bersifat seluler juga termasuk ke dalamnya.
Sebagian besar mikroba dapat menjalankan proses kehidupannya dengan mandiri,
dapat menghasilkan energi sendiri, dan bereproduksi secara independen tanpa
bantuan sel lain.
Sel mikroba terbagi menjadi dua kategori yaitu prokariot dan eukariot. Klasifikasi ini berdasarkan keberadaan inti sel pada mikroba tersebut. Pada mikroba yang termasuk prokariotik, selnya tidak mempunyai membran inti sel (beberapa mempunyai inti semu) yang nyata, sehingga materi inti tersebar dalam sitoplasma. Sebaliknya, pada mikroba eukariotik, selnya memiliki membran inti yang nyata (real) sehingga materi inti terkonsentrasi di dalam membran tersebut. Berikut adalah garis besar perbedaan antara sel mikroba prokariot dan eukariot :
Dari paparan di atas terlihat beberapa
perbedaan antara sel prokariot dan eukariot. Kedua sel tersebut mempunyai
karakteristik masing-masing yang berbeda satu sama lain. Karakteristik tersebut
dapat dijelaskan sebagai berikut :
Karakteristik Sel Prokariotik
1.
Mempunyai ukuran yang
lebih kecil dibandingkan dengan sel eukariotik
2.
Beberapa sel bakteri
Pseudomonas hanya berukuran 0,4-0,7µ diameternya dan panjangnya 2-3µ
3.
Tidak mempunyai organela
seperti mitokondria, khloroplas, dan aparat golgi
4.
Inti sel prokariotik
tidak mempunyai membran
5.
Bahan genetis terdapat
di dalam sitoplasma, berupa untaian ganda (double helix) DNA berbentuk
lingkaran yang tertutup
6.
Kromosom bakteri pada
umumnya hanya satu
7.
Mempunyai satu atau
lebih molekul DNA yang melingkar (sirkuler) yang disebut plasmid.
8.
Sel prokariotik tidak
mengandung organel yang dikelilingi oleh membran
9.
Ribosom yang dimiliki
sel prokariot lebih kecil yaitu berukuran 70S
10. Ukuran genom sel prokariot berbeda dengan sel eukariot
11. Jumlah DNA penyusun pada sel prokariot berkisar antara 0,8-8.106 pasangan
basa (pb) DNA
12. DNA pada sel eukariot mempunyai pasangan basa lebih tinggi
Karakteristik Sel Eukariotik
1.
Sel eukariotik
mempunyai inti sejati yang diselimuti membran inti
2.
Inti sel mengandung
bahan genetis berupa genome/DNA yang tersusun dalam suatu kromosom
3.
Di dalam kromosom
terdapat DNA yang berasosiasi dengan suatu protein yang disebut histon
4.
Kromosom dapat
mengalami pembelahan melalui proses mitosis
5.
Di dalam sel
eukariotik terdapat mitokondria dan khloroplas yang mengandung sedikit DNA yang
berbentuk sirkuler tertutup (seperti DNA prokariot)
6.
Di dalam sel
eukariotik terdapat Ribosom yang lebih besar dibandingkan prokariotik
(berukuran 80S), selain itu juga dijumpai aparatus golgi yang pada tanaman,
organela ini mirip dengan diktiosom
7. Kedua organel tersebut berperan dalam proses sekresi
SelProkariotik
Sel Eukariotik
Terima Kasih sudah bekunjung di blog labmikrobiologi ini...
Dalam blog ini akan Kami share segala sesuatu seputar
mikrobiologi..
Kami pun menyediakan segala keperluan
laboratorium mikrobiologi (khususnya) dan laboratorium umum...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar